Tips dan cara cepat hamil anak kedua. Terkadang orang yang lancar-lancar saja pada kehamilan pertama susah mempunyai anak kedua, ketiga dan seterusnya. Wajar memang apabila pasangan suami istri ingin mempunyai anak lebih dari satu. Apalagi jika si Kakak sudah merengek ingin punya adik.Berbagai Cara Cepat Hamil Anak Kedua pun dilakukan untuk dapat hamil kembali. Dari mulai melepas alat KB, konsultasi ke dokter kandungan, minum pil hormon, dan lain-lain.
Apa benar kehamilan kedua lebih susah daripada kehamilan pertama? Mungkin saja sebabnya hanya masalah waktu saja. Tentu saja ketika sudah ada anak pertama kita harus pandai mengatur jadwal bercinta. Padahal,seperti kita ketahui,bahwa kehamilan erat kaitannya dengan waktu berhubungan dan masa subur wanita.
Selain itu, Anda harus membagi perhatian dan waktu khusus buat si kecil atau anak pertama, kadang masalah-masalah kecil mulai muncul. Pada umumnya setelah kelahiran anak pertama, pasangan akan mendapatkan pengalaman baru. Beberapa hal baru ini yang sering menjadi pemicu emosi dari masing-masing. Terutama di pihak istri.
Misalnya ketika anak sedang sakit, sering menangis, pasti akan timbul rasa khawatir. Lalu muncul perasaan sedih, letih, marah, jengkel dan ini menyebabkan ketidakstabilan emosi. Kondisi emosional yang tak stabil sangat menentukan kesuburan wanita. Sebab, produksi hormon menjadi tidak stabil.
Ketidakstabilan produksi hormon pada wanita, dapat dilihat dari siklus haid. Jika siklusnya berubah-ubah, ini merupakan salah satu indikasi bahwa terganggunya kestabilan hormonal. Dari terganggunya kondisi emosional ini akan timbul impuls listrik di otak yang kemudian tersambung ke pusat hormonal yang juga berada di dalam otak. Pada akhirnya, pengeluaran hormonal menjadi terganggu.
Pada prinsipnya pengeluaran yang stabil menjadi faktor penentu untuk kematangan sel telur. Jila sel telur tidak matang, maka tidak bisa dibuahi oleh sperma, sebagai awal dari proses kehamilan. Kondisi emosional yang tak stabil biasanya hanya terjadi sehari dalam sebulan, tapi tetap saja berpengaruh terhadap gagalnya kehamilan anak kedua.
Untuk pematangan prosesnya berlangsung secara bertahap dalam waktu satu bulan. Didukung dengan pengeluaran hormon dari hari ke hari. Jadi, hormon yang keluar harus selalu stabil tiap harinya. Jika dalam sehari saja tak stabil akan mengacaukan pengeluaran hormon dan mengganggu proses pematangan sel telur.
Untuk proses pembentukan sperma yang terjadi pada lelaki tidak dipengaruhi kondisi emosionalnya, tentunya sangat berbeda dengan wanita. Meskipun kondisi emosinya sedang jelek, produksi tetap berlangsung dan mampu mematangkan diri sehingga bisa membuahi.Jadi dalam hal ini tentunya wanita harus lebih bisa menjaga kestabilan hormonnya, agar Cara Cepat Hamil Anak Kedua diatas bisa sukses.
Jika Anda memang serius ingin mempercepat kehamilan, ada buku bagus dari dr. Rosdiana Ramli, SpOG yang berjudul Panduan Cara Cepat Hamil. Klik disini untuk pemesanan dan info selengkapnya.